IMMNews Faperta, GOWA – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi kritis dan peduli lingkungan melalui kegiatan Sekolah Genius V yang dirangkaikan dengan Penanaman 1000 Pohon di Dusun Baring Panting, Desa Erelembang.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 6 hingga 9 Februari 2020, ini mengusung tema “Innovative, Critical, and Religious” dan menjadi bagian dari program kerja Bidang Riset dan Pengembangan Bakat PIKOM IMM Faperta. Sebanyak 17 kader IMM Fakultas Pertanian turut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk membangun pemikiran kritis serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Membangun Generasi Pemimpin Kritis dan Inovatif
Ketua Konseptor Sekolah Genius V, Ikmal Saleh, menegaskan bahwa kader yang lahir dari program Genius harus memiliki keberanian untuk berpikir kritis berdasarkan referensi yang kuat, menciptakan inovasi tanpa tekanan, serta mampu menginspirasi mahasiswa lain tanpa meninggalkan nilai-nilai religius.
“Lulusan Genius V harus mampu berpikir kritis dalam segala aspek, berbicara berdasarkan referensi yang kuat, serta menciptakan inovasi tanpa tekanan. Mereka juga harus memiliki kemampuan menghegemoni mahasiswa di angkatannya tanpa meninggalkan nilai-nilai religius serta tetap berpegang pada Tri Kompetensi Dasar IMM,” ujar Ikmal.
Sementara itu, Ketua Umum PIKOM IMM FP, Abdul Rahim Hidayat, menekankan bahwa Genius bukan sekadar kegiatan, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak pemimpin masa depan.
“Genius adalah program berkelanjutan yang kini memasuki generasi kelima. Dari sinilah lahir pemimpin-pemimpin yang akan mengisi berbagai posisi di Fakultas Pertanian dan IMM. Kami berharap kader Genius dapat membaca realitas di sekitarnya dan menjadi creative minority di tengah kader-kader IMM lainnya,” jelasnya.
Penanaman 1000 Pohon: Langkah Konkret Menjaga Lingkungan
Selain pembinaan kader, IMM Faperta juga menggelar Penanaman 1000 Pohon di Dusun Baring Panting, Desa Erelembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) PIKOM IMM Faperta yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Erelembang, IKAREP Erelembang, Pemuda Muhammadiyah Erelembang, serta masyarakat setempat.
Kepala Desa Erelembang menyambut baik inisiatif mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Apa yang dilakukan mahasiswa hari ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan. Program penanaman pohon ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan. Kami sangat bangga karena mahasiswa telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sudirman S.P., M.M, perwakilan Pemuda Muhammadiyah Erelembang, yang menilai kegiatan ini sangat membantu program pemuda setempat dalam mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan.
“Penanaman pohon ini merupakan investasi jangka panjang bagi masyarakat. Ini adalah bentuk learning education agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Pemuda Berkarya, Masyarakat Sejahtera adalah misi kami, dan kegiatan ini sangat mendukung visi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PIKOM IMM FP, Abdul Rahim Hidayat, menyatakan bahwa aksi penanaman pohon ini merupakan respons terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi akibat eksploitasi lingkungan.
“Saat ini dunia sedang mengalami human crisis akibat kerusakan lingkungan. Kami berharap, minimal pohon yang kami tanam hari ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam 4-5 tahun ke depan. Sebab, satu pohon bisa menyelamatkan 1000 umat di sekitarnya,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan Sekolah Genius V dan Penanaman 1000 Pohon, IMM Faperta tidak hanya mencetak kader-kader militan yang berpikir kritis, tetapi juga menunjukkan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Ke depan, diharapkan gerakan seperti ini terus berlanjut dan semakin berdampak luas bagi masyarakat.
Komentar