
IMMNews Faperta, TAKALAR – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Pikom IMM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan penanaman pohon ketapang kencana dan aksi bersih-bersih pantai di Kabupaten Takalar pada Minggu, 16 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian lingkungan yang diusung oleh bidang Maritim dan Lingkungan Hidup Pikom IMM Faperta Unismuh Makassar.
Ketua Pikom IMM Faperta Unismuh Makassar, Ahmad Syafii Hafid, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. “Kami ingin mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekosistem pantai serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan,” Ujarnya.
Aksi penanaman pohon ketapang kencana dipilih karena pohon ini memiliki manfaat besar dalam menjaga ekosistem pantai. Ketapang kencana dikenal mampu mencegah abrasi, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, serta memberikan keteduhan alami di kawasan pesisir. Puluhan bibit pohon ditanam di sepanjang pantai Green Tope Jawa Coastal. Selain menanam pohon, para peserta juga melakukan aksi bersih-bersih pantai dengan mengumpulkan sampah plastik dan limbah lainnya yang mengotori kawasan pesisir. Kegiatan ini melibatkan pelajar, masyarakat sekitar, serta beberapa komunitas pecinta lingkungan. Ahmad Syafii Hafid menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekedar aksi seremonial, namun merupakan upaya berkelanjutan yang akan terus digalakkan. “Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal yang memotivasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan”.
Para peserta merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Salah satu mahasiswa yang ikut serta, Ikhwan, mengungkapkan bahwa aksi ini memberikan pengalaman berharga sekaligus menyadarkan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin agar masyarakat juga mengetahui kesadaran lingkungan dan menjaga ekosistem pesisir secara berkelanjutan”.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, serta berbagai komunitas lingkungan. Dengan semangat gotong royong, peserta saling bekerja sama dalam menanam pohon dan membersihkan pantai, menciptakan kebersamaan yang kuat dalam upaya pelestarian alam. Momen ini juga dimanfaatkan untuk berbagi pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan, termasuk dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut.



Melalui aksi ini, Pikom IMM Faperta Unismuh Makassar berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan peduli lingkungan. Ahmad Syafii Hafid menegaskan bahwa IMM tidak hanya berperan dalam pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan, tidak hanya berbicara tetapi juga bertindak,”
Ke depan, Pikom IMM Faperta Unismuh Makassar berencana untuk memperluas cakupan aksi lingkungan ini ke wilayah pesisir lainnya di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan pesisir. Upaya kecil seperti ini, jika dilakukan secara konsisten, dapat memberikan dampak besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat bagi generasi mendatang.